Kesehatan Jiwa? Pasti yang pertama muncul dalam benak kita adalah, memang kita gila...terus indikator kita sehat jiwanya dari mana.....
Memang tingkat stres di 'ladang' pekerjaan kita luar biasa...Tuntutan untuk selalu berinovasi, berkreatif dan kompetitif membuat jiwa-jiwa menjadi pribadi yang tak ber 'ruh' alias robot yang dikendalikan, didera dan digerus oleh serentetan rutinitas yang tak kunjung berujung....
Semakin tinggi level atau posisi seseorang di sebuah perusahaan, semakin tak ber 'nyawa' lah kebanyakan mereka....hati nurani sudah seperti dian yang kedap-kedip tak jelas, sehingga keputusan tak berlandaskan sering dijadikan pijakan untuk menentukan.....
Jelas sekali, hari kesehatan jiwa sedunia ini menjadi penting....sebuah ego-question untuk mempertanyakan kembali kadar kesehatan jiwa kita...karena untuk jasmani, kita dapat melihat dengan jelas melalui tubuh aduhai tanpa lemak ataupun jeroan sebagai hasil dari berjam-jam latihan dan jerih lelah berlatih di pusat-pusat kebugaran....
Yang jadi sebuah dilema adalah tubuh sudah oke...nah, jiwanya gimana....memang ada latihan untuk jiwa.....Tentu saja ada, asalkan kita mau buka mata, buka hati, buka telinga terhadap keberadaan kita dimanapun kita berada....Sincere sharing and caring harus dikembangkan dan ditingkatkan kadarnya, meskipun kita hidup seperti Sisifus yang menjalani hukuman dengan membawa bola kehidupan bergelinding turun-naik tiada henti....
Hidup ini ada komposisinya...ya LOVE, ya WORK, ya PLAY....trus jangan lupa cek JIWA ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar