Sabtu, 09 Oktober 2010

Absurditas / Coup de Grace

Potret kehidupan zaman sekarang ini menjadi semakin tak menentu. Tawuran para pelajar sudah naik kelas, kalau dulu khusus untuk mereka yang duduk di bangku sekolah menengah atas, sekarang adiknya, para siswa sekolah menengah pertama langsung mentas di jalanan. Belum lagi, tingkat frustasi yang membuat seorang putri kelas sekolah dasar menggantung dirinya karena tidak dibelikan seragam sekolah yang baru.....

Apabila kita renungkan koq kondisi tersebut menjadi ngenes sekali....Apakah ini sebuah absurditas kehidupan yang terwujud dalam ketidakberdayaan atas kondisi yang ada....Mereka merasa tidak berguna, seolah-olah terlempar dari ruang kesempatan kehidupan yang ada untuk maju dan berprestasi  yang hanya dimiliki oleh segelintir orang ...Perasaan percuma setelah melihat kondisi yang tak berujung optimisme dan selalu melingkupi mereka.....

Dorongan kuat akan absurditas kehidupan ini membuat mereka melakukan coup de grace (diartikan: menjungkalkan Tuhan). Mereka seolah-olah menjadi subyek yang berhak untuk menentukan hidup mati dengan cara mereka sendiri, tanpa campur tangan Sang Khalik, si empunya sari pati roh mereka....

Padahal kalau saja mereka melihat kehidupan dari sisi lain, sebuah perjalanan amanah yang bertujuan untuk menggenapkan misi bertangggungjawab selama hidup di dunia ini, pastilah mereka akan kelak berujar...what a beautiful life I have.....yes, life is totally great to be taken for doing something in vain....Ujung-ujungnya tetap bagaimana orang tua mendidik anak mereka, cucu mereka, generasi mendatang dengan dasar reliji.....











Tidak ada komentar:

Posting Komentar