Selasa, 12 Oktober 2010

Berlian

Nothing lasts forever like diamond....sebuah lambang cinta abadi....

Pastinya pernah mendengar tagline tersebut....bagaimana sebuah berlian itu dinomorwahidkan sebagai pertanda cinta abadi....hmhm...Sebenarnya berlian itu apa sih? Apa yang istimewa darinya?

Berlian merupakan mineral karbon yang mengalami perubahan alami menjadi bebatuan keras dengan suhu dan tekanan tertentu di bawah permukaaan bumi selama kurun waktu jutaan bahkan miliaran tahun yang lalu. Melalui proses penambanganlah, berlian tersebut muncul dan diperjualbelikan.....


Berhubung berlian merupakan sumber daya alam yang tidak dapat dibentuk dan tidak dapat dibaharui, keberadaannya pun semakin lama makin berkurang. Seiring permintaan akan berlian yang tak kunjung menurun, sejumlah ilmuwan mengembangkan senyawa kimia silikon karbida yang disintetis dan terwujudlah taburan berlian abal-abal, synthetic moissanite. Jadi sekarang ini di pasaran, sudah beredar berlian yang asli dan palsu...

Sekilas dari rupa dan bentuk berlian asli dan palsu sangatlah mirip, apalagi dilihat dengan kasat mata. Namun bila salah membeli, tentunya kerugian yang akan ktia terima....Untuk membeli berlian, perlu dipastikan kita mengetahui prinsip 5C yaitu:
  1. Cutting (potongan atau proporsi irisan). Semakin sulit potongan dan rapi bentuknya, semakin mahal harganya.
  2. Carat (bobot atau ukuran berat). Satu karat setara dengan 0,2 gram. Untuk menimbangnya, dipergunakan alat khusus, meetness.
  3. Clarity (tingkat kejernihan). Semakin jernih sebuah berlian, harganya semakin melambung tinggi. Untuk melihat kejernihan berlian atau ada tidaknya keretakan di dalam berlian,  Loupe pembesaran 10x  sangatlah diperlukan.
  4. Color (warna). Semakin tak berwarna, sebuah berlian memiliki harga yang bagus. Warna berlian menggunakan kode dari huruf  D hingga Z. Berlian dengan huruf  D - G merupakan berlian mahal.
  5. Certificate. Selembar kertas legalitas yang menandakan kualitas berlian yang sudah diuji dari badan/ laboratorium berstandar internasional.
Dengan perlakuan yang khusus seperti di atas, tidaklah mengherankan bila berlian menjadi istimewa sekali di antara bebatuan yang disukai terutama oleh perempuan. Tidak mengherankan pula bila di Afrika, berlian ini menjadi rebutan yang menimbulkan peperangan bahkan menjadi sarana pembiayaan dana perang para militan.....Berlian yang indah itu pun berubah menjadi 'medan pertumpahan darah manusia'.
 
Ironi sekali melihat sisi berlian....dipuja karena keindahannya...tapi membawa malapetaka karena kerakusan orang yang ingin menguasainya....Kalau sudah demikian adanya, adalah lebih baik kita sekarang memiliki berlian hati saja yang 'sedap dipandang dan berguna bagi semua orang'. ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar